Contact Form

Name

Email *

Message *

Re: Pasang Iklan LowKer Sulawesi - Chelsie Ireine Finka

Add Comment
Pasang Iklan LowKer Sulawesi
Judul Iklan Lowongan Pekerjaan
Nama Chelsie Ireine Finka
Nama Perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera
Alamat Perusahaan Nama Jalan: Jl. Nangka
Kelurahan/Kecamatan: Kamonji
Kota: Palu
Propinsi: Sulawesi Tengah
Kode Pos: 94223
Alamat email chelsie.iren@snsgroup.co.id
Nomor Telepon (0431) 8895105
Posisi Sales/Marketing
Isi Iklan Ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Tidak hanya Sales saja yang dibutuhkan, tapi kami juga membutuhkan driver, admin, helper, picker gudang dan motoris. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk bekerja bersama kami :)
Logo Perusahaan SNS.png



 

 

Re: Pasang Iklan LowKer Sulawesi - Chelsie Ireine Finka

Add Comment
Pasang Iklan LowKer Sulawesi
Judul Iklan Lowongan Pekerjaan
Nama Chelsie Ireine Finka
Nama Perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera
Alamat Perusahaan Nama Jalan: Jl. Samratulangi
Kelurahan/Kecamatan: Kec. Limboto Barat
Kota: Gorontalo
Propinsi: Gorontalo
Kode Pos: 96216
Negara: Indonesia
Alamat email chelsie.iren@snsgroup.co.id
Nomor Telepon (0431) 8895105
Posisi Administrasi Umum
Isi Iklan Ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Tidak hanya admin saja yang dibutuhkan, tapi kami juga membutuhkan driver, sales, helper, picker gudang dan motoris. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk bekerja bersama kami :)
Logo Perusahaan SNS.png



 

 

Re: Pasang Iklan LowKer Sulawesi - Chelsie Ireine Finka

Add Comment
Pasang Iklan LowKer Sulawesi
Judul Iklan Lowongan Pekerjaan
Nama Chelsie Ireine Finka
Nama Perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera
Alamat Perusahaan Nama Jalan: Jl. Raya AKD
Kelurahan/Kecamatan: Kel. Mongondow/Kec. Kotamobagu selatan
Kota: Kotamobagu
Propinsi: Sulawesi Utara
Kode Pos: 95717
Negara: Indonesia
Alamat email chelsie.iren@snsgroup.co.id
Nomor Telepon (0431) 8895105
Posisi Administrasi Umum
Isi Iklan Ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Tidak hanya admin saja yang dibutuhkan, tapi kami juga membutuhkan driver, sales, helper, picker gudang dan motoris. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk bekerja bersama kami :)
Logo Perusahaan SNS.png



 

 

Re: Pasang Iklan LowKer Sulawesi - Chelsie Ireine Finka

Add Comment
Pasang Iklan LowKer Sulawesi
Judul Iklan Lowongan Pekerjaan
Nama Chelsie Ireine Finka
Nama Perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera
Alamat Perusahaan Nama Jalan: Jalan Raya Manado-Bitung
Kelurahan/Kecamatan: Kalawat
Kota: Manado
Propinsi: Sulawesi Utara
Kode Pos: 95378
Negara: Indonesia
Alamat email chelsie.iren@snsgroup.co.id
Nomor Telepon (0431) 8895105
Posisi Sales/Marketing
Isi Iklan Ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Tidak hanya Sales saja yang dibutuhkan, tapi kami juga membutuhkan driver, admin, helper, picker gudang dan motoris. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk bekerja bersama kami :)
Logo Perusahaan SNS.png



 

 

Re: Pasang Iklan LowKer Sulawesi - Chelsie Ireine Finka

Add Comment
Pasang Iklan LowKer Sulawesi
Judul Iklan Lowongan Pekerjaan
Nama Chelsie Ireine Finka
Nama Perusahaan PT. Sinar Niaga Sejahtera
Alamat Perusahaan Nama Jalan: Jl. Samratulangi
Kelurahan/Kecamatan: Kec. Limboto Barat
Kota: Gorontalo
Propinsi: Gorontalo
Kode Pos: 96216
Negara: Indonesia
Alamat email chelsie.iren@snsgroup.co.id
Nomor Telepon (0431) 8895105
Posisi Driver
Isi Iklan Ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung dengan perusahaan kami
Logo Perusahaan SNS.png



 

 

Administrasi Umum

Add Comment
PT. Sinar Niaga Sejahtera
Info Lowongan Kerja Hallo para calon orang sukses, ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Di perusahaan kami ini, para karyawan baru akan dibimbing dan akhirnya dapat mandiri dan jadi sukses.

Hubungi : Chelsie Ireine Finka
PT. Sinar Niaga Sejahtera
Raya Manado-Bitung
Kelurahan/Kecamatan: Kalawat
Manado 95378
Sulawesi Utara
Telepon : (0431) 8895105
email : chelsie.iren@snsgroup.co.id


Dapatkan Lowongan Kerja Terbaru area Sulawesi lainnya, klik di bawah ini :
Lowongan Kerja Terbaru area Sulawesi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9GM974FlfEtGZPpP0Nq4Cg2I4YZYXc1J-WNrXjuVCOmi7ZZvxWYybk05E1s5A9O6uzI6bKsK1DGkEUAmTj-TV7a2K1m6FEL5TgKHdaQCcTsb1A7nxvbbNPC-B2XJJz_w5S6hYI3LTvkQ/s1600/logo+karirpad+%2528249x40%2529.png

Sales/Marketing

Add Comment
PT. Sinar Niaga Sejahtera
Info Lowongan Kerja Hallo para calon orang sukses, ayo daftarkan diri kalian untuk bergabung bersama perusahaan kami. Di perusahaan kami ini, para karyawan baru akan dibimbing dan akhirnya dapat mandiri dan jadi sukses.

Hubungi : Chelsie Ireine Finka
PT. Sinar Niaga Sejahtera
Jl. Raya AKD
Kel. Mongondow Kec. Kotamobagu Selatan
Kotamobagu 95717
Sulawesi Utara
Telp. (0431) 8895105
email : chelsie.iren@snsgroup.co.id


Dapatkan Lowongan Kerja Terbaru area Sulawesi lainnya, klik di bawah ini :
Lowongan Kerja Terbaru area Sulawesi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9GM974FlfEtGZPpP0Nq4Cg2I4YZYXc1J-WNrXjuVCOmi7ZZvxWYybk05E1s5A9O6uzI6bKsK1DGkEUAmTj-TV7a2K1m6FEL5TgKHdaQCcTsb1A7nxvbbNPC-B2XJJz_w5S6hYI3LTvkQ/s1600/logo+karirpad+%2528249x40%2529.png

Cegah Kondisi Burnout Karyawan

Add Comment


Posted: 05 May 2017 07:15 AM PDT

Cegah Kondisi Burnout Karyawan

Orang yang mudah terkena burnout adalah karyawan yang mempunyai kinerja berprestasi . Saking bersemangatnya, mereka pikir bisa melakukan apapun pekerjaan dengan sempurna. Tapi masalahnya, manusia mempunyai keterbatasan, mereka bukan robot.
Oleh Joe Minan
Burnout bisa diartikan jenuh bekerja. Dalam istilah lain burnout adalah keadaan manusia yang mengalami tekanan sehingga menyebabkan kelelahan fisik, emosional, sinisme dan perasaan tidak nyaman dan berkurangnya prestasi. Istilah burnout awal mula dikenalkan oleh Freudenberg, seorang ahli psikologi klinis pada tahun 1974.
Mengapa bisa terjadi burnout ?
Seperti yang kita jelaskan tadi diatas, burnout terjadi karena adanya sebuah tekanan yang disebabkan beberapa hal, dan tergantung pada situasi orang tersebut. Bisa jadi di tempat kerja, misalnya;
  1. Ketidakamanan kerja.
  2. Kurangnya timbal balik dari atasan, menyebabkan kegelisahan dan ketidakpastian.
  3. Berselisih dengan karyawan lain.
  4. Merasa tidak dihargai hasil kerjanya.
  5. Tidak merasa seperti bagian dari tim.
Bagaimana jika atasan melihat karyawannya mengalami burnout?
Sebagai atasan tentu paham betul waktu awal-awal merekrut tim. Dulu Anda bisa menemukan karyawan yang mempunyai etos kerja tinggi dan supel. Namun, tiba-tiba sekarang berubah bukan seperti yang Anda harapkan lagi.
Tetapi sebelum menginjak terlalu jauh dari semua itu, ada tanda-tanda dini yang perlu Anda ketahui dari karyawan Anda. Diantaranya:
  1. Kelelahan fisik mereka karena apakah karena faktor cuaca, karena sakit atau beban kerja berlebih?
  2. Emosi labil dan lebih mudah marah, apakah karena faktor bawaan atau karena ada permasalahan pekerjaan?
  3. Sinisme, selalu berkeluh kesah dengan keadaannya.
  4. Produktivitas menurun.
  5. Komunikasi jelek dengan sesama tim.
Dan banyak lagi cara mengidentfikasi keadaan karyawan Anda sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagaimana Anda Mengatasi Karyawan yang Terjangkit Burnout?

Setelah itu, yang Anda lakukan adalah ajak karyawan Anda duduk bersama dan temukan letak masalahnya dengan memberi pertanyaan dari hati ke hati dan bukan mengintimidasi. Misal;
  1. Apakah permasalahan yang sekarang terjadi menyangkut beban kerja mereka?
  2. Apakah mereka bingung dan cemas tentang kinerja mereka?
  3. Apakah ada kaitannya dengan kehidupan pribadi mereka?
  4. Atau jika memang ada masalah, apakah faktor lelah saja?
Setelah itu, mulailah dengan obrolan yang memberi solusi terbaik untuk karyawan Anda.
Percayalah; Karyawan Anda akan sangat menghargai dukungan dan kepedulian Anda.
Tentu kita berharap karyawan tidak mengalami burnout akut dan depresi berkepanjangan. Coba lakukan dibawah ini
  1. Jangan terlalu berlebihan membebani karyawan Anda:
  • – Tetapkan target kerja yang masuk akal.
  • – Berikan uang lembur ketika melebihi jam kerja. Dan buat mereka nyaman saat kerja.
  • – Beri kelonggaran pada karyawan jika benar-benar capek agar beristarahat secukupnya.
Kita semua harus tahu, bahwa karyawan yang mengalami tekanan berlebihan membuatnya tidak bahagia dan kurang produktif.
  1. Dukung mereka
Kenali staf Anda dan dukung mereka. Hal ini membuat tim Anda merasa lebih dihargai. Jika tidak, Anda tidak akan tahu kapan masalah potensial ini muncul!
Seorang manajer hebat akan menjadi orang pertama yang memperhatikan adanya perubahan moral atau produktivitas di kantor, yang berarti mereka juga bisa mengatasi masalah dengan cepat.
  1. Mendorong hubungan tim yang lebih baik
Siapa sih yang ingin terjebak di kantor dengan orang yang tidak mereka sukai?
Sebagai atasan, Anda harus mendorong karyawan Anda untuk bersosialisasi, membangun persahabatan dengan dan saling mendukung satu sama lain. Coba dengan cara dibawah ini:
  • – Mengadakan acara gathering untuk mengikat kebahagiaan bersama dalam sebuah perusahaan.
  • – Jangan sungkan ajak makan bersama, apalagi ketika tim sudah sukses mencapai target kerja.
  • Rapat bulanan untuk melakukan evaluasi. Bisa Anda gabungkan dengan acara makan bersama.
  • Jangan pilih kasih dengan mengistimewakan seseorang dihadapan tim Anda. Ini bertujuan memperkecil potensi hasad diantara mereka.
Nah, jika Anda membangun rasa komunitas dan persahabatan, tim Anda akan lebih bahagia dan akan bertahan lama.
  1. Latih mereka dengan benar.
Tidak ada yang lebih membuat frustasi daripada kacanya tugas pekerjaan. Apalagi jika karyawan benar-benar menguasai sepenuhnya tugas tersebut.
Kembali evaluasi kemampuan karyawan Anda, kalau perlu di upgrade. Hal ini tidak hanya akan membuat mereka lebih produktif tapi juga akan membantu mereka merasa dihargai (mengetahui bahwa Anda bersedia memberi amanah padanya).
  1. Beri mereka alat yang mereka butuhkan.
Carikan alat lain yang bisa membantu mempercepat beban kerja karyawan Anda, mengurangi tekanan dan mengurangi burnout?
  1. Menghargai karyawan Anda.
Penting banget! Berilah gaji yang layak untuk mereka. Dan jangan biasakan telat tanggal pembayaran. Jika tidak, mereka akan merasa benar-benar tidak dihargai. Kekesalan mereka akan berbuntut pada situasi yang tidak mengenakkan dalam sebuah perusahaan.
Dan jangan sungkan mengucapkan "terima kasih" atau "selamat" jika telah melakukan pekerjaan dengan baik. Komunikasi sederhana ini benar-benar akan meningkatkan semangat dan produktivitas di kantor Anda dan membuat orang merasa lebih bahagia selama ini.
  1. Jangan pernah mentoleransi intimidasi dan pelecehan
Jika Anda membiarkan bullying, bergosip, intimidasi dan pelecehan di kantor Anda, perusahaan benar-benar dalam masalah.
Jangan sampai hal negatif semacam ini merusak suasana tim Anda. Coba gunakan tips no. 3. Namun jika ada 1 orang troublemaker yg susah diatur, maka Anda wajib mengorbankannya dengan memberikan PHK. Daripada seluruh tim Anda hancur, lebih baik mengorbankan 1 orang yang tidak berguna.

Kecanduan Dunia Digital

Add Comment
Posted: 04 May 2017 02:48 AM PDT

Kecanduan Dunia Digital

Rasa-rasanya kalau jauh dari gadget kita seperti orang kebingungan, bener tidak? Kebanyakan kita seakan tidak berfungsi kalau hidup tanpa gadget.
Oleh: Joe Minan
Sudah bukan rahasia lagi gadget menjadi bagian terpenting abad ini, khususnya kaum metropolitan. Ada yang menggunakannya siang dan malam, dan sudah tidak terhitung lagi berapa kali kita menyentuhnya.
Namun, ada loh sebuah studi yang dirilis dalam situs networkworld.com yang menyebutkan bahwa sebagian besar pengguna gadget telah menyentuh handphone sebanyak 2.617 kali dalam sehari dan jumlah terbanyak mencapai 5.427 kali sehari bagi yang pengguna yang sudah kecanduna gadget. Subhanallah, kalau seandainya sentuhan ringan itu digunakan untuk berdzikir satu saja kalimat "Alhamdulillah" sudah panen pahala, insya Allah.
Begitulah keadaan zaman kita saat ini, obsesi terhadap dunia digital sangat luar biasa.
Mengapa begitu sulit untuk dihilangkan?
Pertanyaan unik untuk pembaca, "Apakah kita memanfaatkan teknologi atau teknologi memanfaatkan kita?
Sebagian orang menghabiskan waktu berjam-jam  di depan komputer saat bekerja, membuka handphone, berselancar internet, menonton televisi dan ada juga seharian main game online. Rasanya sulit bagi kita untuk meninggalkannya. Bahkan yang lebih parah, habis salam ketika shalat bukannya berdzikir malah buka gadget. Lihat videonya:
Saat tersadar kita mungkin ingin sekali bebas dari semua itu. Coba sekali saja kita menonaktifkan facebook beberapa hari untuk detoksifikasi digital. Rasakan beberapa hari setelahnya…kalau tangan kita gatal ingin membuka lagi, nah itulah yang dinamakan kita benar-benar kecanduan digital.
Kata orang bijak, "Pergaulilah dengan baik orang disekitar Anda" tapi rasanya ungkapan ini sudah mulai luntur tatkala berhadapan dengan pecandu digital. Karena mereka lebih interaktif dengan apa yang dia pegang daripada orang sekitarnya.
Lalu kenapa kita tidak berpikir untuk menghilangkan kencanduan gadget saat ini?

Cara Mengurangi Kecanduan Digital dan Menghidupkan "Hidup Anda" dalam Dunia Nyata

Jika Anda merasakan dunia digital mengambil alih hidup Anda, berikut ini rangkuman tips dari lifehack tentang beberapa langkah untuk Anda yang ingin lepas dari kecanduan digital.
  1. Bikin Ruangan Khusus
Tempatkan laptop beserta gadget termasuk TV Anda pada ruangan khusus. Dan jangan pernah membawa ke ruangan lain apalagi ke kamar tidur. Jadi Anda hanya masuk ke ruangan ini tatkala ada hal penting saja.
  1. Jangan Biasakan Tidur dengan Membawa Handphone
Tidur merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh setiap orang di berbagai lapisan usia, khususnya di waktu malam hari. Tidur dapat mengistirahatkan fisik dan pikiran setelah seharian beraktivitas. Dan tidur berkualitas tatkala tidak ada gangguan apapun termasuk suara hape yang sering membuat orang terbangun.  Dan Juga dalam kondisi mati lampu, handphone yang menyala sangat menggannggu mata tatkala hendak tidur.
Kini saatnya Anda letakkan perangkat  ditempat lain sebelum tidur. Jadikan tidur Anda benar-benar bekualitas.
  1. Membuat Jadwal Mingguan Sehari tanpa Gadget
Trik ini bisa dicoba, membikin jadwal sehari bebas ponsel dan komputer. Tapi sebelumnya beritahukan ke teman dan keluarga tentang kondisi Anda yang sedang melakukan diet digital. Agar tidak mengganggu terapi Anda, kasih tahu mereka, jika ingin menghubungi Anda kalau dalam kondisi darurat saja.
  1. Rencanakan Aktivitas Non-Digital Lainnya
Lakukan perencanaan  dengan lebih banyak aktivitas yang tidak mencakup terlalu banyak teknologi
  1. Mencari Teman Senasib Seperjuangan
Kita bisa bergabung dengan teman baik yang mempunyai visi yang sama dengan kita.
Seorang kawan pernah bercerita tentang warung kopi di kota Jogja, yang memberi syarat bagi pengunjungnya ketika masuk kedai diharuskan mematikan gadgetnya atau dititipkan di tempat khusus. Agar para pengunjung bisa menikmati kopi sambil mengobrol dengan kawannya secara nyata.
Nah, mencari tempat seperti diatas rasanya asyik banget kan?
  1. Hayati dalam Berinteraksi dengan Lingkungan
Seberapa sering Anda berjalan sambil mententeng hape, sedikit-sedikit membukanya. Seakan Anda cuek dengan apa yang baru dilalui. Sudah cukup! Saatnya Anda letakkan HP disaku dan berjalanlah dengan tegap. Mari kita mulai belajar memperbaiki pola pikir dengan menyadari apa yang terjadi disekitar kita. Termasuk bau-bauan, suara, dan pemandangan agar mempertajam panca indera kita.
  1. Keluar dari Akun Media Sosial
Jika masih tidak tega menonaktifkan akun Anda, maka pertimbang terbaiknya adalah tekan keluar (log out) dari akun media social setiap kali menggunakannya. Bayangkan, jika Anda tidak keluar, Anda akan bolak-balik merogoh saku karena penasaran pada setiap pemberitahuan.
  1. Nonaktifkan Notifikasi Telepon
Suara dan getarannya bikin Anda tergoda untuk membuka gadget lagi. Jika tiap detik sering terdengar bagaimana mungkin Anda akan terbebas dari kecanduan digital. Disamping Anda log out setelah menggunakan media social. Cara lain adalah menonaktifkan notifikasi yang tidak penting.
  1. Jangan install aplikasi media social
Pada awalnya fungsi utama hape hanya digunakan untuk telpon dan sms. Namun, semenjak era Android semuanya berubah. Aplikasi berbasis media sosial bermunculan. Dan inilah yang menyebabkan manusia sibuk dengan dunia mayanya. Jika Anda ingin mengurangi resiko kencanduan, maka jangan install Android Anda dengan aplikasi media sosial.
Video yang menginspirasi Anda agar tidak terjebak dalam game online:
Memang kita tidak bisa lepas dari digital, namun paling tidak kita menurunkan tensi berlebihan dalam penggunaannya. Ada skala prioritas untuk meningkatkan produktif kita di dunia nyata. Dan tentu saja memperbaiki hubungan social kita di dunia nyata.

Dunia Hanya di Tangan, Tidak di Hati

Add Comment
Dunia Hanya di Tangan, Tidak di Hati Oleh: Ustadz Ammi Nur Baits

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dunia hanya di tangan, tidak di hati
Seperti itulah dunia di mata para sahabat… sehingga mereka menjadi manusia yang paling zuhud, mekipun mereka memiliki kekayaan yang sangat banyak.
Ibnul Qoyim mengatakan,
والأصل هو قطع علائق الباطن ، فمتى قطعها لم تضره علائق الظاهر ، فمتى كان المال في يدك وليس في قلبك لم يضرك ولو كثر ، ومتى كان في قلبك ضرك ولو لم يكن في يدك منه شيء
Prinsipnya adalah memutus hubungan dengan batin. Ketika orang telah berhasil memutusnya, kondisi lahiriyah tidak akan mempengaruhinya. Sehingga selama harta itu hanya ada di tanganmu, dan tidak sampai ke hatimu, maka harta itu tidak akan memberikan pengaruh kepadamu, meskipun banyak. Dan jika harta itu bersemayam di hatimu, maka dia akan membahayakan dirimu, meskipun di tanganmu tidak ada harta sedikitpun. (Madarijus Salikin, hlm. 465).
Ibnul Qoyim menyebutkan riwayat dari Imam Ahmad,
Ada orang yang bertanya kepada Imam Ahmad,
أيكون الرجل زاهدا ، ومعه ألف دينار؟
Apakah seseorang bisa menjadi zuhud, sementara dia memiliki 1000 dinar?
Jawab beliau,
نعم على شريطة ألا يفرح إذا زادت ولا يحزن إذا نقصت ، ولهذا كان الصحابة أزهد الأمة مع ما بأيديهم من الأموال
Betul, dengan syarat, dia tidak merasa bangga ketika hartanya bertambah dan tidak sedih ketika hartanya berkurang. Karena itulah, para sahabat menjadi generasi paling zuhud, meskipun mereka memiliki banyak harta.
Pertanyaan semisal juga pernah disampaikan kepada Sufyan at-Tsauri,
أيكون ذو المال زاهدا ؟
Apakah orang yang kaya bisa menjadi zuhud?
Jawab Imam Sufyan,
نعم؛ إن كان إذا زيد في ماله شكر ، وإن نقص شكر وصبر
Betul, jika dia bisa menjadi orang yang apabila hartanya bertambah, dia bersyukur, dan jika hartanya berkurang, dia tetap bersyukur dan bersabar. (Madarij Salikin, hlm. 466).
Ibnul Qoyim melanjutkan,
Memutus hubungan agar dunia tidak berada di hatinya, akan semakin terpuji apabila itu dilakukan karena 2 alasan,
[1] Karena kekhawatiran itu bisa membahayakan agamanya.
[2] Ketika dia merasa tidak ada maslahat besar di sana.

Dunia yang Kita Butuhkan, Layaknya Toilet

Semua orang butuh toilet… butuh tempat buang air.. namun tidak ada orang yang mencintai toilet. Mereka hanya akan menggunakannya ketika mereka butuh, tanpa harus mencintainya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,
ثم ينبغي له أن يأخذ المال بسخاوة نفس؛ ليبارك له فيه، ولا يأخذه بإشراف وهلع؛ بل يكون المال عنده بمنزلة الخلاء الذي يحتاج إليه من غير أن يكون له في القلب مكانة
Hendaknya orang itu mengambil harta dengan jiwa yang tidak bernafsu, agar hartanya diberkahi. Dan tidak mengambilnya dengan menggebu-gebu dan perasaan takut kurang. Namun harta di sisinya seperti toilet, yang dia butuhkan, tanpa ada posisi sedikitpun di dalam hatinya. (Az-Zuhd wal Wara', Syaikhul Islam, hlm. 75)

Belajar Zuhud Terhadap Dunia…

Zuhud itu amal hati. Belajar zuhud berarti mengendalikan suasana hati meniru kondisi manusia zuhud di masa silam… ada 3 hal yang bisa kita suasanakan,
Pertama, hendaknya seorang hamba lebih meyakini apa yang ada di tangan Allah, dari pada apa yang ada di tangannya.
Allah menjanjikan kebaikan dunia akhirat bagi mereka yang bertaqwa kepada-Nya. Sehingga ketika dia melihat dunia, dia tidak silau dan memandang janji Allah lebih hebat dibandingkan yang dia lihat…
Ketika Nabi Sulaiman 'alaihis shalatu was salam menerima hadiah dari ratu Saba', berupa harta yang sangat banyak, beliau sama sekali tidak terheran, dan beliau mengatakan,
قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ فَمَا آَتَانِيَ اللَّهُ خَيْرٌ مِمَّا آَتَاكُمْ بَلْ أَنْتُمْ بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ
Sulaiman berkata, 'Apakah kalian akan menyogokku dengan harta, padahal apa yang diberikan Allah kepadaku, lebih baik dibandingkan apa yang kalian berikan. Namun kalian merasa bangga dengan hadiah kalian.' (QS. an-Naml: 36).
Sufyan bin Uyainah bercerita,
Khalifah Hisyam bin Abdul Malik pernah menemui Salim bin Abdullah bin Umar.
Hisyam menawarkan, "Wahai tuan Salim, silahkan minta kepadaku apa yang anda butuhkan."
Jawab Salim,
إِنِّي أَسْتَحِي مِنَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ أَسْأَلَ فِي بَيْتِ اللَّهِ غَيْرَ اللَّهِ
"Aku malu kepada Allah Ta'ala, untuk meminta di rumah-Nya kepada selain Allah."
Lalu Salim keluar dari masjid dan diikuti oleh Hisyam.
Kata Hisyam,
الآنَ قَدْ خَرَجْتَ فَسَلْنِي حَاجَةً
"Sekarang anda sudah di luar baitullah. Silahkan minta kebutuhan anda kepadaku.."
Tanya Salim,
مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا أَمْ مِنْ حَوَائِجِ الآخِرَةِ ؟
"Kebutuhan dunia atau kebutuhan akhirat?"
"Kabutuhan dunia." Jawab Hisyam.
Jawab Salim,
أَمَا وَاللَّهِ مَا سَأَلْتُ الدُّنْيَا مَنْ يَمْلِكُهَا فَكَيْفَ أَسْأَلُ مَنْ لا يَمْلِكُهَا
"Demi Allah, aku tidak ingin meminta dunia kepada Dzat yang memilikinya, lalu bagaimana mungkin aku memintanya kepada orang yang tidak memilikinya?" (Masyikhah Ibn Jamaah)
Ini bisa dilakukan dengan membangun keyakinan mendalam tentang bagaimana Allah memberikan rizki kepada para hamba-Nya, serta janji besar yang Allah berikan kepada para hamba-Nya yang bertaqwa.
Kedua, hendaknya seorang hamba berusaha bersabar ketika mendapat musibah yang mengurangi hartanya atau peluang bisnisnya, dst. Dia mengharap kepada Allah dari musibah yang dia alami. Sehingga berkurangya sebagian dunianya, sama sekali tidak merasa kehilangan. Bagi dia, hartanya bertambah atau berkurang, itu sama saja…
Ketika para sahabat berhijrah ke Madinah, meninggalkan kota Mekah, diantara tantangan yang harus mereka hadapi adalah mereka harus siap jadi miskin. Disamping mereka tidak mungkin membawa banyak harta, orang musyrikin Quraisy tidak rela ketika kaum muslimin pergi meninggalkan Mekah dengan membawa banyak hartanya.
Tapi bagi para sahabat, itu konsekuensi membela iman… meskipun harus menerima kerugian dunia.
Ketiga, bagi dia, orang yang memuji maupun yang mencela dirinya adalah sama, selama dia di atas kebenaran.
Ini menunjukkan, dia tidak mencintai dunia. Karena karakter pecinta dunia, dia senang dipuji, dan berat jika dicela. Yang ini bisa  menjadi pemicu baginya untuk melanggar larangan Allah karena khawatir dicela. Atau melakukan maksiat, dengan harapan bisa mendapatkan perhatian dari manusia.
Ketika orang yang memuji dan mencela sama di hadapannya, berarti dia tidak mempedulikan apa komentar makhluk. Hatinya dipenuhi dengan mencintai Allah, dan berjuang menggapai ridha-Nya, apapun komentar manusia kepadanya.
(Dikutip dari buku Hakadza Kana as-Shalihun, Khalid Husainan, hlm. 46-47)
Allahu a'lam

Baru Seminggu Buka Usaha Langsung Tutup

Add Comment
Oleh: Ustadz Muflih Safitra
Bismillah,
Tidak sulit mendapati orang buka usaha tempat makan, toko, warung kelontong, properti atau usaha lainnya, baru berjalan hitungan hari atau minggu ternyata sudah tutup karena tidak laku. Ada juga yang membuka usaha tapi bangkrut akhirnya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Mengapa begitu sulit mencari rezeki?
Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan hal itu, seperti kurang matangnya konsep sebelum memulai usaha, manajemen yang kurang baik dalam menjalankan rodanya, dan berbagai sebab lainnya.
Dalam tulisan ini, penulis hanya akan menyebutkan satu sebab saja, mengapa rezeki begitu sulit terbuka untuk mereka, melalui beberapa hadits berikut ini:
إن الرجل ليحرم الرزق بالذنب يصيبه
“Sesungguhnya seseorang benar-benar terhalang rezekinya akibat dosa yang diperbuatnya.” (HR. Ahmad)
مطل الغني ظلم
“Menunda-nunda pembayaran bagi orang kaya (yang mampu melakukannya) adalah kezaliman (dosa).” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud)
Mengkompromikan dua dalil di atas, kita tidak bisa pungkiri, bahwa seseorang akan susah menembus pintu rezeki, jika dia melakukan kezaliman dengan menahan hak orang lain yang ada pada dirinya, padahal dia mampu memberikan atau mengembalikannya.
Di antara bentuk nyatanya adalah:
  1. Menunda, berpura-pura lupa atau bahkan sengaja tidak membayar cicilan/utangnya.
  2. Menunda, berpura-pura lupa atau bahkan sengaja tidak membayar gaji karyawannya.
  3. Menunda, berpura-pura lupa atau bahkan sengaja tidak membayarkan bagi hasil kepada rekan usahanya, bahkan curang dengan membagi tidak sesuai kesepakatan, agar dirinya mendapatkan lebih.
Begitulah sebagian orang. Mereka sibuk membangun usaha baru, toko baru, cabang baru, tapi tidak sibuk memikirkan orang lain yang menunggu-nunggu pengembalian uang dan pembayaran gajinya. Orang kadang bertanya, “Mengapa antum buka usaha ini, kredit ruko ini, beli pick up ini, beli perabot ini, buka cabang disini, sementara keuntungan usaha untuk saya belum antum bayarkan?”
Parahnya, orang akhirnya pulang dengan mengatakan, “Semoga Allah tidak memberikan keberkahan pada perdaganganmu! Semoga Allah bangkrutkan usahamu!”
Jadilah doa orang itu dikabulkan Allah karena memang doa orang yang terzalimi tidak ditolak-Nya. Camkan wahai pembaca!
Karenanya, kami tutup tulisan ini dengan nasehat melalui kutipan hadits Nabi yang mulia,
إن روح القدس نفث في روعي أنه لن تموت نفس حتى تستكمل رزقها، فاتقوا الله وأجملوا في الطلب، فإنه لا ينال ما عند الله إلا بطاعته
“Sesungguhnya Jibril membisikkan di benakku bahwa jiwa itu tidak akan mati sampai disempurnakan rezekinya. Karenanya bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah cara mencari rezeki itu, karena rezeki yang ada di sisi Allah tidak akan didapatkan kecuali dengan menjalankan ketaatan kepada-Nya.” (HR. Al-Hakim)

5 Pertimbangan Konsumen Saat Beli Produk

Add Comment
Kepercayaan konsumen adalah hal paling penting dalam menjual produk. Kepercayaan konsumen akan membuat konsumen menjadi loyal.
Apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen agar menggunakan produk Anda? Sementara pasar dibanjiri dengan produk kompetitor yang menjadikan persaingan semakin ketat.
Di bawah ini terdapat beberapa poin yang bisa diaplikasikan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen agar menggunakan produk Anda seperti dikutip dari Liputan6 dari Laruno:
1. Kualitas produk
Kualitas adalah pertimbangan terpenting bagi konsumen dalam menggunakan suatu produk. Kualitas yang baik bisa dalam bentuk bahan baku yang digunakan, manfaat, isi produk, kemasan, rasa, serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Untuk itu pastikan produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas yang terjamin.
2. Brand awareness
Hal terpenting dalam membangun kepercayaan konsumen untuk jangka panjang adalah melalui brand awareness. Strategi pemasaran yang konsisten dan menjalin komunikasi dengan konsumen akan membentuk brand awareness konsumen terhadap produk Anda.
3. Testimoni konsumen
Mintalah testimoni dari konsumen yang pernah menggunakan produk Anda. Testimoni ini bertujuan untuk membagikan pengalaman yang nyata dari konsumen yang telah menggunakan produk Anda. Biasanya testimoni ini dicantumkan pada website, brosur, katalog, flyer dan berbagai media promosi.
4. Demo produk
Melakukan demo produk dimana calon pembeli melihat dan terlibat langsung didalamnya merupakan strategi jitu untuk meyakinkan mereka. Demo produk atau free trial ini biasanya digunakan untuk produk kecantikan, kuliner, atau mesin.
5.  Pencapaian
Anda bisa mencantumkan siapa saja yang menjadi konsumen atau klien Anda untuk menginformasikan pada konsumen pencapaian yang sudah Anda raih. Memiliki konsumen yang menjadi public figure atau klien perusahaan besar akan memberikan tambahan nilai jual produk Anda.
Mendapatkan kepercayaan itu memang tidak mudah, namun dengan cara dan langkah yang tepat kepercayaan konsumen akan Anda dapatkan. Terapkanlah mulai dari sekarang dalam strategi pemasaran Anda. Semoga Bermanfaat

Android dan Robot-Robot Lain

Add Comment


Extreme Alarm Clock adalah salah satu contoh kecil dari ribuan kemungkinan manfaat yang bisa kita ambil dari Sistem Operasi Android yang tertanam di smartphone saya. Anda mungkin menduga, smartphone ini pasti harganya mahal layaknya Blackberry atau iPhone. Padahal sebaliknya. Ponsel cerdas yang saya maksud adalah Nexian tipe Journey A-891. Waktu itu harganyaRp 769.000! This is unbelievable. Jadul banget 🙂
Saya menggunakan istilah unbelievable karena beberapa tahun lalu, sebelum Android lahir dan mewabah, yang disebut ponsel cerdas adalah sekelas Nokia N Series berbasis Symbian yang biasanya dibanderol Rp 3.000.000 sampai di atas Rp 5.000.000. Atau Blackberry dengan harga yang tidak jauh berbeda. Atau iPhone dengan iOS-nya yang biasanya harganya jauh lebih tinggi lagi. Selain harga, salah satu faktor penting pembeda smartphone dengan ponsel di bawahnya – biasa disebut feature phone, adalah dari sisi kelengkapan hardware dan software yang hampir menyerupai komputer atau laptop umumnya.
Dari sisi perangkat keras, kecepatan pemrosesan alias clock prosesor smartphone dianggap menyamai saudara tuanya di PC. Begitu pula dengan besaran internal memori dan media penyimpanannya. Untuk urusan perangkat lunak, smartphone juga memiliki arsitektur yang menyerupai PC pada umumnya. Yakni adanya sistem operasi yang menjadi landasan bagi aplikasi-aplikasi lain supaya bisa difungsikan di dalamnya. Dan di sisi inilah Android bertugas sebagai sistem operasi. Sesuatu yang disebut-sebut pembeda utama antara smartphone dan feature phone.
Dan itu pun masuk akal. Bayangkan saja iPhone dan Blackberry. Saat ini sudah banyak sekali vendor yang bisa membuat gadget serupa dengan spesifikasi hardware yang mampu menyamai, bahkan melebihi merk ponsel terkenal tersebut. Tapi tetap saja ponsel apapun tidak mungkin layak disebut iPhone atau Blackberry bila tidak menyertakan iOS atau Blackberry OS di dalamnya. Dan hal yang sama juga berlaku untuk ponsel berbasis Android.
Tapi Kenapa Smartphone Android Bisa Murah?
Tapi meskipun serupa, namun tetap ada satu hal yang membuat Android berbeda dari kebanyakan sistem operasi lainnya. Entah itu iOS, Blackberry OS, atau Windows Phone 7. Anda mungkin akan terkejut mendengar ini: Android adalah barang gratisan! Sttttt … Jangan beri tahu siapa-siapa, ya. Dengan kata lain, vendor-vendor ponsel seperti Samsung, Motorola, LG, Sony, HTC, atau bahkan Huawei, Xiomi, Mito bisa dengan nikmatnya membenamkan sistem operasi canggih itu ke dalam ponsel produksi masing-masing tanpa harus membayar sepeser pun biaya lisensi kepada Google atau perusahan yang tergabung dalam Open Handset Alliance – sebuah konsorsium yang terdiri atas 86 perusahaan yang turut mendukung pengembangan Android.
Itulah salah satu alasan utama kenapa harga ponsel-ponsel berbasis Android – yang sudah diakui kecanggihannya, bisa dilepas dengan harga agak sedikit "mencekam". Yakni sampai di bawah Rp 1.000.000. Jadi, ketika menjual ponsel berbasis Android, para vendor hanya perlu memikirkan biaya  pembelian hardware yang harus diganti para konsumennya. Tidak perlu lagi memusingkan biaya perangkat lunaknya. Untuk lebih mudahnya Anda bisa menganalogikan kasus ini dengan mencoloknya perbedaan harga antara laptop baru yang sudah terinstal sistem operasi Windows 7 dan laptop yang hanya terinstal Ubuntu atau tanpa sistem operasi sama sekali. Beda bukan?
Lalu Apa Untungnya Buat Google?
Sebagai perusahaan, tentu Google menginginkan keuntungan dari setiap produknya. Tidak terkecuali dari Android. Tapi pertanyaannya, bagaimana cara Google mengambil untung kalau Android saja bisa dipakai sebebas-bebasnya tanpa sesen pun? Ada dua cara. Pertama, dari semua iklan yang muncul di aplikasi-aplikasi Android milik penggunanya. Dan kedua, dari sistem bagi hasil  untuk setiap terjualnya aplikasi berbayar di Google Play (dahulu dikenal dengan sebutan Android Market). Dan keuntungan dari keduanya pun tampaknya cukup prospektif dan menggiurkan.
Data sampai Februari 2016 menunjukkan ada sekitar 350 juta unit ponsel berbasis Android di seluruh dunia. Bila Anda adalah pemasang iklan. Coba bayangkan, surat kabar, majalah atau stasiun televisi seperti apa yang bisa menyamai "tingkat keterbacaan" Android milik Google. Kalau Anda normal, Anda tidak dilarang untuk sedikit menggeleng-gelengkan kepala sejenak. Kabar baik berikutnya, menurut web statista.com saat ini sudah ada sekitar 2.600.000 aplikasi di Google Play (tempat untuk mengunduh aplikasi Android milik Google) dengan frekuensi download mencapai 10 miliar kali.
Dari ekosistem di Google Play, yang diprediksi akan terus tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang, Google meraih pendapatan dari dua tahapan. Pendapatan pertama masuk ketika ada developer yang mendaftarkan aplikasinya di sana. Sedangkan pendapatan kedua datang setiap kali ada aplikasi berbayar di sana yang terjual. Sekian persen keuntungan untuk Google, sementara selebihnya akan dinikmati developer aplikasi itu sendiri. What a wonderful business! (PM)